Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

GPRS GSM

21.40 Edit This 0 Comments »
General Packet Radio Service
Yang merupakan platform dasar GSM (Global System for Mobile Communications )


GPRS merupakan teknologi overlay yang disisipkan di atas jaringan GSM untuk
menangani komunikasi data pada jaringan. Dengan kata lain dengan menggunakan
handset GPRS, komunikasi data tetap berlangsung di atas jaringan GSM dengan
GSM masih menangani komunikasi suara dan transfer data ditangani oleh GPRS.
Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM dapat dilakukan secara efektif tanpa
menghilangkan infrastruktur lama, yaitu dengan penambahan beberapa hardware
dan upgrade software baru pada terminal/station dan server GSM. Kecepatan
transfer data GPRS dapat mencapai hingga 160 kbps. Teknologi GPRS memiliki 3
fitur keunggulan, yaitu:
a. Allways Online. GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada
saat ingin mengakses data, sehingga dikatakan GPRS selalu online karena
transfer data dikirim berupa paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.
b. An Upgrade to existing networks (GSM dan TDMA). Adopsi sistem GPRS tidak
perlu menghilangkan sistem lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur
yang telah ada.
c. An Integral part of EDGE and WCDMA. GPRS merupakan inti dari mekanisme
pengiriman paket data untuk teknologi 3G selanjutnya.

GPRS dibagi menjadi 3 kelas berdasarkan kemampuannya, yaitu :

1. Kelas A
Dapat dihubungkan ke jaringan GPRS dan GSM (suara, SMS) pada waktu
besamaan penggunannya, perangkat yang mendukung kelas A masih tersedia
sampai saat ini.
2. Kelas B
Dapat dihubungkan ke jaringan GPRS dan GSM (suara, SMS) tetapi hanya satu
yang dapat digunakan pada waktu yang sama. Ketika layanan GSM (telepon atau
SMS) digunakan, maka GPRS harus menunggu dan akan otomatis aktif kembali
setelah layanan GSM (telepon atau SMS) diakhiri. Kebanyakan perangkat GPRS
termasuk dalam kelas B.
3. Kelas C
Untuk menghubungkan layanan GPRS atau GSM (suara,SMS), harus dilakukan
pengantian layanan secara manual antara kedua layanan (hampir sama seperti kelas
B hanya pergantian jaringan yang aktif tidak otomatis).


Manfaat dari teknologi GPRS :

1. Client-Server Services yang memungkinkan pengaksesan data yang tersimpan
dalam suatu basisdata. Contoh penerapan aplikasi ini adalah pengaksesan
WEB melalui browser.
2. Messaging Services yang ditujukan untuk komunikasi antar individu
pengguna dengan memanfaatkan storage server untuk penanganan pesan
sebagai tempat penyimpanan pesan sementara / intermediate sebelum
diterima oleh pengguna. Conoth hasil layanannya yaitu aplikasi Multimedia
Message Service(MMS) yang digunakan untuk pengiriman data pesan
multimedia melalui jaringan GSM dengan menggunakan telepon seluler.
3. Real-time conversational Services yang memberikan layanan komunikasi dua
arah kepada pengguna secara real-time. Beberapa contoh penerapannya
adalah pada aplikasi internet dan multimedia semisal Voice over IP (VOIP)
dan video conferencing.
4. Tele-action services.



Internet Connection Via GPRS

General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan
dari teknologi GSM. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang
teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan
untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat
dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop.
Berikut merupakan gambaran sistem di sisi end user atau pengguna yang akan
mengakses internet menggunakan PC/Laptop dan handset sebagai modem
untuk koneksi internet via GPRS. Dari Mobile subscriber (MS) ke PC/laptop
data menggunakan bluetooth/infrared atau kabel usb.




Pada jaringan GSM/WCDMA untuk mendukung GPRS perlu penambahan
perangkat SGSN dan GGSN seperti gambar berikut.

GPRS Tunnelling Protocol
GPRS Tunnelling Protocol atau GTP mendefiniskan protokol IP di GPRS Core
network. Fungsi utama dari GTP ini adalah protokol yang memungkinkan
mobile station (MS/UE) dari jaringan GSM ataupun WCDMA untuk berpindah
dari satu tempat ke tempat yang lain sambil terus terkoneksi internet. Data
subscriber (MS) yang sedang dilayani oleh SGSN tertentu akan dibawa ke
GGSN yang menghandel sesi dari subscriber yang bersangkutan.
Terdapat 3 format GTP yang digunakan oleh GPRS Core Network, yaitu:

GTP-U untuk transfer user data pada tunneling yang saling terpisah untuk
setiap PDP context.
GTP-C untuk fungsi control seperti:

Setup dan penghapusan PDP Context

Memastikan adanya GSN yang dijangkau

Fungsi update seperti subscriber pindah area servis dari satu SGSN ke SGSN
yang lain.


GGSN ataupun SGSN akan mengamati GTP-C message pada port UDP 2123
dan GTP-U message di port 2152. Komunikasi ini terjadi dalam sebuah jaringan
tunggal atau untuk jelajah international (International roaming).


`Charging Gateway Function (CGF)` akan mengamati GTP Message dari GSN
di protokol UDP 3386. Core network akan mengirimkan informasi charging ke
CGF termasuk waktu aktivasi PDP context dan kuantitas data yang telah dikirim
oleh mobile station/user. Namun standar untuk proses charging berdasarkan dari
kebijakan masing2 operator telekomunikasi.


GPRS Support Node
GPRS Support Node (GSN) merupakan network node yang mendukung layanan
GPRS di jaringan GSM/WCDMA core network. Seluruh GSN seharusnya
memilik interface Gn dan mendukung GPRS Tunnelling Protocol (GTP).
Terdapat dua varian dari GSN yakni GGSN dan SGSN.


Gateway GPRS Support Node
Gateway GPRS Support Node (GGSN) merupakan antarmuka dari GPRS
backbone ke external packet data network yang lain. GGSN akan
mengkonversikan paket data GPRS yang berasal dari SGSN ke format packet
data protocol (PDP) yang sesuai seperti IP dan X.25 dan meneruskannya ke
jaringan paket data yang dituju.
Serving GPRS Support Node
Serving GPRS Support Node (SGSN) bertanggung jawab untuk meneruskan
packet dari dan ke mobile station (MS/UE) yang berada di bawah servis area
dari SGSN tersebut. Tugas dari SGSN meliputi perutingan paket dan
pengiriman, mobility management (attach/detach dan location management),
pengaturan link secara logik, autentikasi dan fungsi pentarifan (charging). SGSN
menyimpan informasi lokasi seperti posisi cell dan VLR yang menghandel
mobile station yang bersangkutan serta profile dari user seperti IMSI, dan lainlain.


Fungsi secara umum dari SGSN meliputi:
Detunnel paket GTP dari GGSN (downlink)
Tunnel paket IP ke arah GGSN (uplink)
Billing user data
Membawa trafik sampai 60 kbps (150 kbps untuk EDGE) tiap subsciber
Enkripsi/dekripsi data
Membawa trafik sampai 300 kbps tiap subscriber untuk WCDMA


Access Point Name
Saat subscriber melakukan setup PDP context maka access point name (APN)
akan dipilih secara otomatis oleh sistem. APN ini kemudian akan digunakan
sebagai DNS query ke private DNS network.


PDP Context
Packet Data Protocol (PDP – IP, X.25, FrameRelay) context berisi
`subscriber session information` saat subscriber sedang mengakses
layanan GPRS. Hal pertama yang harus dilakukan adalah attach ke network
GPRS kemudian aktifasi PDP context. Struktur data yang dialokasikan oleh
PDP context di SGSN berupa IMSI, IP address serta Tunnel ID (TEID) dari
subscriber.


Terdapat dua macam PDP context, yaitu:
Primary PDP Context
Secondary PDP Context
Share IP address dengan PDP context yang lain

0 komentar: